Senin, 11 Februari 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 2824
(Foto: Nurito)
Sebanyak 68 usulan dibahas dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (10/2).
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Usmayadi menuturkan, musrenbang ini bertujuan untuk menampung aspirasi warga, terutama dalam program pembangunan.
"Harapannya, musrenbang dijadikan sebagai gerakan bersama antara masyarakat dan aparatur sipil negara untuk menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan," tuturnya, Senin (10/2).
Dikatakan Usmayadi, usulan di musrenbang kali ini masih didominasi usulan fisik. Ia mengimbau agar usulan pelatihan serta workshop untuk diperbanyak. Hal itu dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja dan wirausaha baru.
Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi mengatakan, hasil rembuk warga di lima RW dan 65 RT menghasilkan 68 usulan yang dibahas dalam musrenbang pada hari ini. Untuk merealisasikan usulan ini pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 7.758.632.865. Dari jumlah usulan ini terdiri dari kegiatan fisik sebanyak 59 usulan dan non fiisk sembilan usulan.
Seluruh usulan fisik sudah dilakukan survei ke lokasi bersama UKPD terkait dan masyarakat. Namun kita pertajam lagi dalam musrenbang
agar bisa sampai ke tingkat provinsi dan direalisasikan di tahun 2020. Ia menambahkan, dari 68 usulan ini lebih didominasi usulan fisik, diantaranya terkait dengan Sudin Sumber Daya Air sebanyak 15 usulan."Selanjutnya, Sudin Bina Marga 21 usulan, Sudin Perindustrian dan Energi 14 usulan dan Sudin Perhubungan delapan usulan," tandasnya.