Kamis, 07 Februari 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Rio Sandiputra 1625
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudinp
arbud) Jakarta Pusat akan kembali menyelenggarakan pelatihan seni dan budaya di 45 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tahun ini. Ribuan warga ditargetkan menjadi peserta pelatihan."Tahun lalu hampir 1.800 peserta yang ikut pelatihan. Tahun ini kami targetnya 2.000 peserta," ujar Sonti Pangaribuan, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Sonti menjelaskan, pelatihan seni dan budaya diperuntukkan bagi warga berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Pelatihannya pun tidak dipungut biaya.
"Ini tidak dipungut biaya. Untuk peserta yang akan mendaftar kami koordinasikan dengan masing-masing kelurahan yang ada di Jakarta Pusat," kata Sonti.
Di pelatihan tersebut, pihaknya akan memberikan materi pelatihan yang diajarkan oleh para pelatih yang memang kompeten di bidang seni dan budaya. Selain teater, ada pula kesenian perkusi, marawis dan seni tari.
"Pelatihan seni dan budaya di 45 RPTRA ini menganggarkan biaya sekitar Rp 3 miliar. Pelatihan akan dimulai pada 11 Maret, diadakan dua kali seminggu," tandasnya.