Rabu, 06 Februari 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1687
(Foto: Adriana Megawati)
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melakukan studi komparasi pengelolaan manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, dalam studi komparasi yang berlangsung selama tiga hari ini, pihaknya ingin mengetahui pengelolaan air baku PDAM Kota Solo. Sebab, pengelolaan air baku yang ditangani PDAM Jaya di Ibukota diserahkan kepada PT Aetra dan Palyja.
"Kami pelajari manajemen PDAM di Solo dalam mengelola air bersih dan air kotor. Pelayanan air di Solo sudah menjadi satu antara limbah air kotor dan air bersih," ujarnya, Rabu (6/2).
Terpisah, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya, Syarifuddin menilai, pengelolaan manajemen PDAM Kota Solo patut diterapkan di Ibukota.
"Keberhasilan Solo mengelola air bersih perlu dicontoh. Mereka juga bisa membuat produk air kemasan botol. Semoga dapat diterapkan di Jakarta," tandasnya.