Senin, 04 Februari 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2219
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Realisasi investasi di DKI Jakarta pada tahun 2018 mencapai Rp 114,2 triliun. Pencapaian itu melampaui target ditetapkan sebesar Rp 93,1 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, realisasi investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Pencapaian itu menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai primadona investasi," ujarnya, Senin (4/2).
Edy menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), DKI Jakarta menduduki peringkat tertinggi di Indonesia dalam realisasi investasi PMDN tahun 2018 dengan nilai Rp 49,1 triliun. Sementara, realiasi investasi PMA mencapai 4,9 miliar Dolar AS
.Adapun lima sektor yang paling diminati yakni, transportasi; gudang dan telekomunikasi; konstruksi; listrik, gas dan air; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta industri makanan.
"Tahun ini, kami optimistis target investasi Rp 100,2 triliun juga bisa tercapai. Kita bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai primadona investasi di kawasan Asia," terangnya.
Edy memaparkan, berbagai strategi dan terobosan baru akan dilakukan untuk mencapai terget investasi di 2019. Termasuk, dengan mengencarkan promosi di luar negeri.
"Kita akan adakan Business Forum di Luar Negeri. Selain itu, kita akan perkuat Jakarta Investment Center di Mal Pelayanan Publik," tandasnya.