Kamis, 31 Januari 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 2799
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meningkatkan antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sebanyak 50 kilogram bubuk abate dan 560 liter insektisida disiapkan guna pencegahan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti itu.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Anang Kuncoro Adi mengatakan, seluruh sumber daya telah disiapkan untuk menekan penyebaran DBD di wilayahnya.
"Kita memiliki 22 mesin fogging. Koordinasi lintas sektor dilakukan. Seperti mengedukasi guru dan siswa sekolah untuk menjadi Jumantik mandiri," ujarnya, Kamis (31/1).
Seluruh laporan dari masyarakat di wilayahnya akan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim survei. "Jika ada yang terkena DBD, kita akan survei permukimannya. Dan menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dalam radius tertentu," ucapnya.
Ia mengimbau, agar seluruh warga, waspada DBD. Waktu rentan gigitan nyamuk aedes aegypti sekitar pukul 09.00-11.00 dan pukul 15.00-17.00. Dari data per Senin (28/1), di Kecamatan Pesanggrahan telah terdapat 33 kasus DBD.
"Kalau bisa pakai lotion anti nyamuk atau baju lengan panjang untuk mencegah gigitan nyamuk," tandasnya.