Nasib Karyawan Transjakarta Segera Dibahas

Jumat, 28 November 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5421

heru_budi_hartono_ist.jpg

(Foto: doc)

Unit Pengelola (UP) Transjakarta sudah resmi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan nama PT Transjakarta. Mulai tahun 2015 mendatang, seluruh aset yang yang dimiliki Transjakarta akan diserahkan ke PT Transportasi Jakarta. Berdasarkan perkiraan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, aset yang dimiliki UP Transjakarta senilai Rp 1,2 triliun. Di antara aset-aset itu, aset karyawan yang terbilang paling sulit diserahkan karena telah bekerja bertahun-tahun di UP Transjakarta.

Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka

"Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka," ujar Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, di Balaikota, Jumat (28/11).

Menurut Heru, BPKD DKI dalam hal ini sebenarnya hanya mempersiapkan aset dan anggaran saja, bukan mengurus persoalan karyawan. Instansi terkait yang seharusnya menangani nasib karyawan di UP Transjakarta yakni Biro Perekonomian. ‎"Harusnya Biro Perekonomian terlibat dalam hal ini. Tetapi saya tetap siap mengerjakan tugas apapun yang diberikan kepada saya," katanya. 

Mengenai nasib karyawan Transjakarta itu, Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Biro Perekonomian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perhubungan DKI. "Selasa pekan depan saya rapatkan. Semoga persoalan karyawan di UP Transjakarta bisa diselesaikan. Dishub DKI dan unit lain sebenarnya juga sudah punya pola. Jadi, tinggal mengkombinasikan saja," jelasnya.

Heru mengatakan, ‎sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, batas akhir peralihan status UP Transjakarta ke PT Transportasi Jakarta sampai 31 Desember 2014. Aset berjumlah triliunan rupiah itu terdiri dari halte, pool, armada bus Transjakarta‎, serta aset tak bergerak lainnya. Pendataan seluruh aset UP Transjakarta tersebut ditargetkan rampung bulan ini.

"Jumlah ‎depo juga lagi kita hitung kembali, ada di Cawang, Kalideres, Cilincing. Kalau ditotal, kira-kira asetnya (UP Transjakarta-red) senilai Rp 1,2 triliun. Mudah-mudahan bulan ini selesai," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
BPKD DKI Kebut Pendataan Aset UP Transjakarta

Pendataan Aset UP Transjakarta Dikebut

Kamis, 27 November 2014 3675

bus transjakarta dok beritajakarta

Tarif Bus Transjakarta Tidak Naik

Selasa, 18 November 2014 6742

jokowi_wawancara_dokbjcom_dokbj.jpg

Direksi PT Transjakarta Segera Diumumkan

Selasa, 25 Maret 2014 5098

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks