Jumat, 11 Januari 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2101
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi tentang manajemen kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Sosilisasi tersebut turut menghadirkan Komisoner Komisi Aparatur Sipil Negara, Waluyo sebagai narasumber.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI perlu membuat ukuran-ukuran yang lebih detail, tajam, dan akurat di dalam menggambarkan kinerja ASN di Pemprov DKI.
"Selama ini kita belum memiliki ukuran yang lengkap, sehingga dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi kita masih melakukannya melalui proses open bidding karena data-data yang ada belum mencerminkan kinerja," ujarnya.
Anies menjelaskan, untuk perusahaan-perusahaan biasanya sudah memiliki data pegawai secara lengkap, baik terkait kompetensi hingga kinerjanya.
"Saat ada rotasi, mutasi, dan promosi sudah ada sistem, tidak harus serba open bidding karena datanya sudah ada," terangnya.
Anies menambahkan, meskipun nantinya tetap diberlakukan seleksi terbuka melalui lelang jabatan, tapi setiap ASN atau calon pejabat tersebut sudah dapat dilihat rekam jejaknya.
"Itu akan lebih memudahkan karena sudah ada track record yang jelas karena kita sudah memiliki data
base yang lengkap," tandasnya.