Senin, 07 Januari 2019 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2020
(Foto: Nurito)
Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur menargetkan dapat membuat 100 ribu lubang resapan biopori (LRB) pada tahun ini. Selain bisa mencegah timbulnya genangan, keberadaan lubang biopori juga dapat menjaga ketersediaan air tanah.
Plt Camat Pasar Rebo, Panangaran Ritonga mengatakan, saat ini di wilayahnya baru ada sekitar 15 ribu LRB. Sehingga masih perlu gerakan masif untuk bisa memenuhi target tersebut. "Saat ini baru ada sekitar 15 ribu. Kekurangannya akan kita buat dan tuntaskan tahun ini," ujar Ritonga, Senin (7/1).
Menurutnya, target 100 ribu LRB ini akan dibangun di sejumlah lokasi. Yakni, permukiman di 525 RT, dan di 60 sekolah SD, SMP dan SMA. "Kalau di permukiman minimal satu per RT, lalu minimal 100 LRB di setiap sekolah," ungkapnya.
Selain itu di lima puskesmas, masing-masing 100 LRB. Kemudian para Kasatpel/Kasektor kecamatan juga diwajibkan berpartisipasi membuat LRB, seluruhnya ditargetkan masing-masing 100 LRB, sehingga dari Kasatpel/Kasektor bisa tersedia 1.800 LRB.
"Jenis dan ukuran LRB ini sama, kedalaman satu meter dan diameternya 20 sentimeter. Bagian atasnya ditutupi dengan
penutup paralon agar sampah dan kotoran tidak masuk ke LRB," tandasnya.