Senin, 07 Januari 2019 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 1618
(Foto: doc)
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat tengah mengg
encarkan program Kampung Cermat Memilah Sampah (Cerdas). Tujuannya, untuk mengurangi volume sampah yang dibuang menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.Kepala Suku Dinas LH Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, program Kampung Cerdas merupakan implementasi dari program strategis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di bidang lingkungan hidup.
"Kita ingin menciptakan Kawasan Pengolahan Sampah Terpilah atau KPST di Jakarta Barat. Caranya, dengan mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah masing-masing," ujarnya, Senin (7/1).
Menurutnya, pemilahan sejak dini dari rumah tangga menjadi target utama karena penghasil sampah terbanyak berasal dari permukiman warga.
"Kita akan membentuk percontohan Kampung Cerdas di setiap satu Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di delapan kecamatan tahun ini," ungkapnya.
Edi optimistis, program Kampung Cerdas dapat berjalan dengan baik, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan jumlah sampah di Jakarta Barat yang dibuang menuju TPST Bantar Gebang.
"Targetnya, setidaknya terjadi pengurangan hingga 17 persen. Kita akan terus melibatkan peran serta masyarakat," terangnya.
Ia menambahkan, melalui metode pemilahan sampah tersebut, warga juga bisa mendapatkan keuntungan secara ekonomi untuk menambah penghasilannya.
"Ada sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan dijual melalui bank sampah maupun kompos induk," tandasnya.