Jumat, 14 Desember 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3898
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta terus melakukan optimalisasi pemeliharaan berkala ruas jalan di Ibukota, termasuk flyover dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pemeliharan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hans Mahendra, mengatakan, pemeliharaan berkala tahun ini untuk wilayah Jakarta Barat dilakukan di 23 ruas jalan, 15 di Jakarta Selatan, 27 di Jakarta Timur, 19 di Jakarta Pusat, dan di Jakarta Utara 9 ruas jalan.
"Mekanisme pemeliharaan berkala jalan adalah dengan melakukan coldmiling atau pengupasan aspal kemudian dilayer ulang," ujarnya, Jumat (14/12).
Hans menjelaskan, untuk JLNT pemeliharaan berkala dilakukan di JLNT Casablanca dan Antasari. Sedangkan, untuk flyover masing-masing yakni, Flyover Daan Mogot, Kampung Melayu, Klender, Pramuka, Kembang Kerep, Yos Sudarso, dan Flyover Kiapang.
"Anggaran untuk pemeliharaan berkala jalan di tahun 2018 sebesar Rp 242 miliar," terangnya.
Hans menambahkan, pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan periode tahunan atau dilakukan beberapa tahun sekali. Pemeliharaan berkala bertujuan menambah umur jalan karena mengganti lapisan yang aus dengan lapisan baru.
"Kami lakukan bertahap mulai Juni lalu. Pemeriharaan berkala yang sudah menjadi rencana kerja dan dianggarkan tahun ini. S
egera kita selesaikan," tandasnya.