Senin, 10 Desember 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 3005
(Foto: Mustaqim Amna)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Operasi Praja Wibawa yang akan berlangsung selama 10 hari kerja, terhitung mulai 10-21 Desember 2018.
Operasi Praja Wibawa melibatkan 425 personel gabungan, mulai dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, Polri, maupun Satuan Tugas (Satgas) di masing-masing wilayah kota administrasi.
Dalam operasi tersebut akan menyasar pelanggaran-pelanggaran tentang ketertiban umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta
, kepada seluruh personel yang bertugas untuk bersama-sama menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dengan mengedepankan keselamatan bagi semua. Artinya, tetap memperhatikan keselamatan pribadi, rekan kerja, dan masyarakat."Bangun citra positif Satpol PP melalui kerja konkret yang tegas dan humanis di lapangan. Operasi yang dilakukan harus mampu menyelesaikan masalah," ujarnya, usai bertindak sebagai Pembina Apel Operasi Praja Wibawa, di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/12).
Anies menambahkan, di bulan Desember bertepatan dengan Hari Raya Natal serta pergantian tahun. Untuk itu, Pemprov DKI ingin memastikan suasana di Ibukota berjalan kondusif, aman, tertib, dan terkendali.
"Pelaksanaan Apel Operasi Praja Wibawa ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang ketenteraman dan ketertiban lingkungan," tandasnya.