Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, hingga saat ini masih fokus untuk menangani 60 titik rawan genangan yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, umumnya genangan terjadi akibat kondisi saluran air yang tidak berfungsi optimal.  

"Saya sudah intstruksikan lurah dan camat mengecek kembali kondisi saluran di wilayah masing-masing," ujar Rustam, Selasa (4/12).

Ia mengungkapkan, genangan paling parah terjadi di Jalan Patra, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk. Menurutnya, hal ini disebabkan mesim pompa di lokasi tersebut tidak berfungsi.

"Kami akan terus berupaya mengurangi jumlah titik dan durasi genangan," tandasnya.