Kamis, 29 November 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1937
(Foto: Mustaqim Amna)
Delegasi pengusaha Rusia yang dipimpin Yu Rossomakhov menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menawarkan kerja sama di bidang teknologi dan informasi (TI). Kunjungan ini juga menjadi tidak lanjut kerja sama Sister City yang sudah terjalin antara DKI Jakarta dengan Moskow sejak tahun 2007.
Kedatangan para delegasi yang didampingi perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia ditemui langsung oleh Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Sutanto Soehodho.
Dikatakan Sutanto, dalam pertemuan tersebut dilakukan presentasi terkait Sistem Rusia Bezopasny Gorod (Safe City) dari kelompok perusahaan asal Rusia Intelectual Security System (ISS).
"Perusahaan itu sangat kuat di bidang TI dan memiliki local market di Rusia yang mencapai 99,5 persen," ujarnya, usai pertemuan, Kamis (29/11).
Susanto menjelaskan, sistem yang dikembangkan ISS menitikberatkan pada penggunaan closes circuit television (CCTV) yang terkoneksi dengan satelit untuk memantau setiap sudut kota, khususnya di tempat umum seperti, stasiun, taman kota, dan pedestrian.
"Teknologi itu tidak hanya sekadar berfungsi menangkap gambar atau visual, tapi juga memberikan input sebagai bahan analisa dan acuan respons yang perlu dilakukan," terangnya.
Ia menambahkan, delegasi dari Rusia tersebut juga berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang tidak hanya bersifat hardware saja, namun juga software.
"Penerapan teknologi face recognition itu akan sangat berguna untuk analisa data-data dari berbagai situasi yang ada di lapangan. Kita akan kaji lebih lanjut tawaran kerja sama ini," tandasnya.