Kamis, 20 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 2892
(Foto: doc)
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta siap menyalurkan bantuan kepada warga ibu kota yang terkena musibah banjir. Namun, penyaluran bantuan kepada korban banjir tahun ini akan lebih selektif jika dibandingkan tahun 2013 lalu.
"Kalau banjir hanya semata kaki, tidak perlu dikasih bantuan," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Kamis (20/11).
Ia mengatakan, sesuai prosedur tetap (protap), bantuan akan tiba kepada warga yang rumahnya tergenang air setinggi semeter dalam kurun waktu tiga jam.
"Dinsos sudah mampu buka tenda dan siapin makan. Tapi, kalau baru semata kaki, masih bisa jalan mah enggak usah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah pihak tertentu yang mencari keuntungan dengan meminta bantuan di saat musim penghujan tiba. Untuk itu, Pemprov DKI akan memberikan pelajaran bagi para oknum yang kerap melakukan aksi tercela tersebut.
“Tiap banjir melanda, Supermie dan makanan datang. Kayak gitu kita tidak mau lagi. Selama kamu bisa, beli saja di luar. Toh, kerenda
mnya juga sudah tidak berhari-hari lagi. Kalau cuma kerendam 2 hingga 3 jam langsung minta bantuan sudah tidak bisa lagi sekarang,” tegasnya.Basuki juga menyesalkan perilaku sejumlah oknum warga di pemukiman kumuh yang justru sengaja membolongi sheet pile kali. Dengan cara begitu, daerah yang tidak banjir akhirnya jadi kebanjiran juga.
"Alasan mereka biar sama-sama banjir saat air masuk. Kan kurang ajar kalau gitu caranya,” ucapnya.