Kamis, 20 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3577
(Foto: doc)
Untuk menyiasati terbatasanya sarana dan prasarana olahraga di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta berencana akan memanfaatkan lahan kosong milik TNI dan lahan di bawah saluran tegangan tinggi milik PLN untuk dibangun venue olahraga.
"Saya berharap DPRD DKI kita betul-betul menggunakan hati nurani untuk menggolkan rencana ini agar masyarakat punya lahan olahraga dan TNI kita fisiknya terjaga," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada acara Pemberian Bonus kepada Atlet DKI Berprestasi dan Pengukuhan Atlet PON Remaja I di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (20/11).
Pihaknya, kata Basuki, telah mengalokasikan anggaran pada APBD DKI 2015 untuk merealisasikan pembangunan beberapa venue di lahan kosong di ibu kota. "Yang pasti DPRD mendukung. Mulai tahun depan kita akan anggarkan pembangunan venue olahraga di lahan-lahan TNI, termasuk lahan kawasan tegangan tinggi atau Sutet milik PLN. Daripada kumuh, lebih baik kita bangunkan venue olahraga. Kalau perlu kita jadikan sirkuit. Kalau perlu Ketua DPRD jadi sponsor, karena hobi balap," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan venue olahraga dimaksudkan untuk membangkitkan semangat olahraga di kalangan warga Jakarta dan mencetak bibit-bibit atlet baru. Selain itu, agar para atlet dapat mempersiapkan diri lebih maksimal dalam menghadapi Asian Games 2018 mendatang. "Kita sebagai tuan rumah Asian Games 2018 harus mempersiapkan segala hal sejak sekarang," ungkapnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mendukung rencana Pemprov DKI membangun sejumlah venue olahraga di lahan kosong milik TNI dan PLN. "Itu positif, daripada terbengkalai. Nanti kita buatkan anggarannya di DPRD. Kita akan cari CSR atau nanti kita cari sponsor. Arahan dari gubernur tadi baik," ujarnya.
Dikatakan Prasetyo, semangat membangun olahraga juga telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta ke-9 Ali Sadikin dengan membangun youth center di seluruh wilayah Jakarta. "Tujuannya untuk membangun olahraga. Ini butuh dihidupkan kembali. Jadi kita bangun saja. Jakarta sebagai ibu kota negara harus punya ring-ring tempat olahraga," jelasnya.
Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk merealisasikan ide Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
, untuk membangun venue olahraga."Kita berharap langkah ini ditiru oleh gubernur di Indonesia. Nanti segera kami akan bertemu dengan Kepala Staf TNI AD, AL, dan Pangdam Jaya. Paling banyak di kawasan Cijantung, Cilandak, serta di Jakarta Utara juga ada lahan Kodim yang cukup luas tidak digunakan," katanya.