Kamis, 01 November 2018 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 3593
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Jl Jenderal Sudirman. Ini dilakukan menyusul revitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, tiga JPO yang direvitalisasi yakni, JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno (GBK) dan JPO Polda Metro Jaya.
"Waktu pelaksanaan revitalisasi ketiga JPO itu dilakukan dari 1 November hingga 31 Desember 2018," ujar Sigit, Kamis (1/11).
Dikatakan Sigit, tahapan waktu pengerjaan revitalisasi yakni, 1 November untuk pembongkaran JPO Polda Metro Jaya, 4 November untuk pembongkaran JPO Bundaran Senayan dan 16 November untuk pembongkaran JPO GBK. Selanjutnya, pemasangan material JPO baru pada tiga JPO itu dilakukan secara bergiliran yakni pada tanggal 11, 15 dan 27 November.
Untuk kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, sambung Sigit, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman mulai pukul 22.00 - 05.00. Rekayasa lalu lintas dilakukan karena akan terjadi pengurangan dua lajur saat pembongkaran dan pemasangan material di masing-masing JPO.
Selama pengerjaan revitalisasi di JPO Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan, pelayanan Transjakarta dialihkan melalui akses JPO Halte Transjakarta GBK. Lalu, saat JPO Bundaran Senayan dibongkar, penumpang Transjakarta diberi sarana pelican crossing di sisi selatan.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tandasnya.