Kamis, 01 November 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4718
(Foto: Nurito)
Sebanyak 400 personel Satgas menggelar apel bersama di halaman Unit Pelayanan (UP) Penyelidikan Pengujian dan Pengukuran Dinas Bina Marga, Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (1/11). Apel digelar dalam upaya antisipasi penanganan banjir di Jakarta.
Apel dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI, Harry Hamdani. Dalam apel ini Satgas ditekankan untuk selalu siaga dan ponsel wajib aktif 24 jam. Setiap saat melaporkan perkembangan wilayahnya.
"Apel ini untuk mengecek personel Satgas dan alat berat. Saat kita cek seluruhnya sudah siap dan jika sewaktu-waktu terjadi banjir tinggal diturunkan ke lapangan," kata Harry usai memimpin apel.
Menurutnya, Satgas Dinas Bina Marga ini lebih pada penanganan 17 underpass yang tersebar di Jakarta. Dari jumlah itu, underpass paling rawan genangan adalah di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur dan Underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebab jarak sodetan dari lokasi ke kali cukup jauh.
"Antisipasinya, kita akan siapkan pompa mobile sebagai tambahan pompa portabel yang ada di setiap Underpass," tandasnya.
Setiap underpass dilengkapi rumah pompa dan pompa portabel. Daya sedotnya bervariasi, antara 75-500 liter per detik. Saat ini total jumlah Satgas Bina Marga di DKI mencapai 1.178 personel. Mereka tersebar di Sudin, kecamatan, UPT Alkal, UP Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran dan dinas.