Selasa, 30 Oktober 2018 Reporter: Folmer Editor: Andry 2034
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Barat bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) hari ini menggelar sosialisasi dan seminar Pra Pensiun.
Kegiatan tersebut digelar agar pegawai sekaligus anggota koperasi yang akan memasuki masa pensiun ke depannya bisa menumbuhkan koperasi baru.
"Wadah koperasi makin hari banyak yang tidak aktif. Kami harapkan para pegawai pra pensiun nantinya dapat mengembangkan koperasi," ujar Nuraeni Sylviana, Kepala Suku Dinas KUKMP Jakarta Barat, Selasa (30/10).
Ia mengatakan, pihaknya juga akan membentuk koperasi di delapan kecamatan yang mana anggotanya merupakan peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.
Menurutnya, hingga kini, 47 badan hukum koperasi yang memiliki anggota 29.302 orang secara rutin telah menyerahkan laporan hasil Rapat Anggaran Tahunan (RAT) kepada jajarannya.
"Modal yang dimiliki anggota Rp 246,54 miliar dan pinjaman perbankan Rp 674,03 miliar. Sementara omzet usaha dari 47 koperasi tersebut sebesar Rp 259,68 miliar dengan hasil keuntungan Rp 24,23 miliar," ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus meningkatkan pembinaan kepada anggota koperasi aktif agar tetap solid dan terus berkembang.
"Kami fokus pembinaan ke 47 koperasi. Sehingga menjadi contoh untuk anggota koper
asi lainnya," tandasnya.