Senin, 22 Oktober 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2181
(Foto: doc)
Kantor Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh (BAZIS) Jakarta Timur, akan membedah 26 rumah warga tidak mampu tak layak huni. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 820 juta.
Kepala BAZIS Jakarta Timur, Dwi Busara mengatakan, ke 26 rumah tak layak huni yang akan dibedah tersebar di 10 kecamatan. Program bedah rumah ini usulan dari warga yang disampaikan melalui kelurahan dan kecamatan.
"Kita akan bedah rumah 26 unit milik warga yang kondisinya tak layak huni. Saat ini tinggal pelaksanaannya saja dan rencananya mulai minggu ini," kata Dwi Busara, Senin (22/10).
Menurutnya, sebelum pelaksanaan bedah rumah, pihaknya akan mengumpulkan para pemilik rumah terlebih dulu. Mereka akan diberikan pengarahan kembali mengenai program yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh unit yang dipimpinnya. Anggaran bedah rumah bersumber dari dana ZIS yang dikelolanya hasil perolehan tahun 2017 lalu.
"Dalam program bedah rumah, masing-masing pemilik rumah mendapatkan anggaran sekitar Rp 30 hingga 40 juta," tandasnya.
Program bedah rumah diutamakan yang berada di daerah kumuh, padat penduduk dan pemiliknya warga tak mampu. Program ini kerjasama dengan Sudin Perumahan, kelurahan dan kecamatan untuk penataan daerah kumuh. Seperti di kawasan Cipinang Besar Selatan (CBS), Cipinang Besar Utara (CBU), Cakung Timur dan sejumlah daerah lainnya.