Senin, 17 November 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 8802
(Foto: Devi Lusianawati)
Pemprov DKI Jakarta terus membenahi fasilitas transportasi umum. Salah satunya dengan melakukan revitalisasi Terminal Kalideres yang kondisinya sudah kurang memadai.
Revitalisasi terminal terbesar di Jakarta Barat tersebut rencananya mulai dibangun pertengahan tahun 2015. Pembangunan terminal yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 300 miliar ini akan dikerjakan secara bertahap selama tiga tahun.
Kepala Terminal Kalideres, Joko Sukarno menuturkan, pembangunan terminal ini menggunakan anggaran tahun jamak. Pembangunan dilakukan bertahap lantaran luasnya area terminal.
"Nantinya terminal akan dibangun secara modern seperti Terminal Manggarai. Terminal akan memiliki dua atau tiga lantai. Lantai dasar sebagai tempat parkir mobil angkutan umum sementara lantai dua akan dijadikan ruang tunggu penumpang dan kantor operasional terminal," kata Joko, Senin (17/11).
Joko menjelaskan, untuk tahap awal, revitalisasi akan dimulai dengan membangun tempat parkir terminal sebanyak empat lantai. Hal ini karena lokasi parkir terminal sudah tidak memadai. Bahkan, taman terminal terpaksa digunakan sebagai tempat parkir.
"Nanti ada tempat penitipan sepeda motor yang lebih aman. Sebab sekarang makin banyak warga yang menitipkan sepeda motornya di terminal untuk melanjutkan ke lokasi kerjanya dengan angkutan umum," ujar Joko.
Sedangkan tahap kedua
revitalisasi terminal, menurut Joko, yakni membongkar kantor operasional terminal. Sementara tahap akhir adalah pembongkaran seluruh gedung yang ada di lokasi terminal.