Rabu, 17 Oktober 2018 Reporter: Suparni Editor: Andry 6245
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat terus menggalakan program pertanian perkotaan (urban farming) di wilayahnya.
Program tersebut diyakini mampu membantu menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Ibukota.
"Saat ini ada 30 tittik urban farming baru di wilayah Jakarta Pusat. Kita juga terus lakukan pembinaan kepada petani untuk mengembangkan hasil produksinya," ujar Sunarto, Kepala Seksi Pertanian Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Ia menyebutkan, 30 titik urban farming baru di Jakarta Pusat masing-masing tersebar enam titik di Cempaka Putih, empat titik di Johar Baru, dua titik di Kemayoran, lima titik di Menteng, dan empat titik di Sawah Besar.
"Kemudian dua titik di Senen, empat titik di Gambir dan tiga titik di Tanah Abang," sambungnya.
Sunarto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap para petani binaan
urban farming . Termasuk memberikan bantuan media tanam dan berbagai jenis tanaman dan pupuk dengan alokasi anggaran Rp 982 juta pada tahun ini."Pembinaan dilakukan oleh 30 penyuluh yang tersebar di delapan kecamatan," tandasnya.