Rabu, 17 Oktober 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2207
(Foto: doc)
Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI menilai, perekonomian di Ibukota tumbuh kondusif di satu tahun pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selama satu tahun memimpin DKI, Anies dinilai telah melakukan berbagai terobosan dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan bergairah. Sehingga para investor tidak ragu masuk Jakarta.
Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, hingga akhir bulan lalu, nilai investasi di Ibukota sudah mencapai Rp 72 triliun dari target sebesar Rp 93,1 triliun.
"Ini membuktikan investor sangat yakin dan bergairah menanamkan modalnya di DKI. Apalagi Pemprov DKI Jakarta sudah membentuk Jakarta Investment Center (JIC)," ujarnya, Rabu (17/10).
Sarman menyebutkan, di triwulan II tahun 2018, ekonomi DKI Jakarta tumbuh sebesar 5,93 persen atau mengalami kenaikan sebesar 2,15 persen jika dibandingkan triwulan sebelumnya. Angka pertumbuhan ini diprediksi bisa mencapai enam persen di akhir tahun menyusul suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games.
"Peran Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah sangat besar dalam dua event internasional tersebut," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi komitmen Anies dalam merespon keluhan pelaku usaha. Berbagai inovasi pelayanan perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) DKI merupakan
bentuk responsif dari pelayanan perizinan yang semakin baik."Sebagai kota jasa dunia usaha, di Jakarta butuh kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha," tuturnya.
Sarman mengaku siap menjadi mitra strategis dan mendukung berbagai kebijakan serta program Pemprov DKI Jakarta.
"Kami siap bermitra,” tandasnya.