Rabu, 10 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1602
(Foto: doc)
Bantuan-bantuan dari para donatur yang diserahkan melalui Posko di Balai Kota DKI Jakarta diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk didistribusikan bagi korban gempa dan tsunami.
Bantuan tersebut diangkut dari Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat menggunakan sembilan truk berukuran besar menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selanjutnya, beragam bantuan itu diangkut menggunakan kapal milik PT Pelni.
Ketua Tim Relawan Logistik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk Palu, Muhammad Chozin Amirullah mengatakan, proses pengangkutan bantuan dari Balai Kota dimulai Selasa (9/10) pukul 22.00
."Ada 20 orang relawan ditambah 100 personel Sarpol PP dan Pamdal yang terlibat. Proses loading 2.200 dus bantuan tersebut berlangsung hingga pukul tiga dini hari," ujarnya, Rabu (10/10).
Chozin menjelaskan, pengiriman bantuan melalui transportasi laut tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tiga sampai empat hari.
"Setibanya di Palu, distribusi logistik akan dibantu oleh lembaga kemanusiaan yang terlibat kerja sama dengan Pemprov DKI yakni, Komunitas Turun Tangan, Youth Power Indonesia, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Palang Merah Indonesia (PMI)," terangnya.
Ia menambahkan, selain dari internal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Pemprov DKI, bantuan kemanusiaan tersebut juga berasal dari masyarakat dan pihak swasta.
"Bantuan yang diberikan cukup beragam, ada mie instan, air mineral, susu, selimut, handuk, dan kebutuhan dasar lainnya. Rencananya,15 Oktober mendatang kita masih akan mengirim bantuan lagi," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI sebelumnya telah memberangkatkan 83 personel Tim Tanggap Ibukota dan bantuan logistik untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulteng.