Rabu, 26 September 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 5082
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Lenteng Agung memanfaatkan limbah kain sebagai pot yang bernilai ekonomis. Bahan dasar kain yang mereka gunakan didapat dari kain sisa konveksi di kawasan Kelurahan Lenteng Agung, serta baju bekas yang sudah tidak terpakai.
Anggota TP PKK Kelurahan Lenteng Agung, Siswanti mengatakan, pembuatan pot tanaman berbahan dasar kain limbah dilakukan di belakang halaman rumahnya di Jl Agung Raya II Nomor 20 RT 1/04, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Dalam waktu kurang lebih dua bulan ini, kami telah membuat sebanyak 200 pot berbahan kain dan segera dipasarkan," ujarnya, Selasa (26/9).
Menurut Siswanti, membuat pot ini memiliki tingkat kesulitan dan kesabaran yang sangat tinggi. Sebab bahan dasar kain dan ketebalan kain harus benar-benar diperhatikan sebelum kain tersebut dicampur dengan semen. Teknisnya, kain dicampur dengan semen lalu dicetak dan dijemur.
Setelah kering, pot tersebut diwarnai dengan pewarna cat minyak atau air, sesuai dengan selera. Biasanya, untuk mencetak satu pot membutuhkan waktu lebih kurang satu minggu. Selanjutnya pot-pot ini akan dijual seharga Rp 10 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung warna, ukuran dan tingkat kesulitan.
"Kemudian, dua setengah persen dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan sosial, dan sisanya untuk pemasukan pribadi dan uang kas,” tandasnya.