Jumat, 07 September 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4344
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Prestasi membanggakan ditorehkan Achmad Hulaefi yang berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga wushu saat Asian Games XVIII.
Selain sebagai seorang atlet, Achmad Hulaefi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang saat ini bertugas di Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan.
Achmad Hulaefi yang terlahir 29 tahun silam diterima sebagai Calaon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2009 melalui jalur prestasi di bidang olahraga.
Sejumlah prestasi tingkat domestik dan internasional yang telah diraih yakni, medali emas SEA Games tahun 2011, 2013, dan 2015; medali emas kejuaraan dunia wushu tahun 2016; medali emas di PON 2012 dan 2016; medali perak SEA Games 2017 di Malaysia; serta medali perak kejuaraan dunia wushu tahun 2017 di Rusia.
Achmad menuturkan, dirinya memang memiliki ketertarikan tersendiri pada cabang olaharaga wushu karena menekuni seni bela diri (martial art).
"Saya kali pertama ikut SEA Games di tahun 2011 dan berhasil mendapat medali emas. Pengalaman dan pencapaian itu sangat berkesan bagi saya," ujarnya, Jumat (7/9).
Kesempatan untuk mengikuti kompetisi terbesar se-Benua Asia, Asian Games XVIII, menjadi momen yang tak disia-siakannya. Sejumlah persiapan dilakukan.
"Semua saya jalani dengan serius agar bisa mempersembahkan yang terbaik," ungkapnya.
Achmad mengenang, satu bulan menjelang pelaksanaan Asian Games XVIII, dirinya mengalami cedera lutut dan pinggang hingga membuatnya sempat merasa sangat tegang.
"Alhamdulillah, berkat dukungan dan semangat yang diberikan saya bisa melalui itu semua dan berhasil mempersembahkan medali perunggu," tandasnya.