Sabtu, 01 September 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2640
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Musyawarah Besar (Mubes) Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi VII.
Pelaksanaan Mubes ini dilakukan untuk memilih Ketua Umum Bamus Betawi setelah periode kepemimpin Zainudin atau akrab disapa Oding berakhir.
Pantauan beritajakarta.id, turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Syarifuddin Abdul Ghani; Anggota DPR RI, Biem Benyamin; Anggota DPD RI dari Jakarta, Dailami Firdaus; Ketua BPK RI, Bahrullah Akbar; tokoh dan ulama Betawi; serta perwakilan dari 98 organisasi masyarakat Betawi.
Anies mengatakan, masyarakat Betawi harus terus bahu-membahu dan berkolaborasi bersama pemerintah untuk bersama-sama membangun Jakarta.
"
Alhamdulillah, hari ini saya bisa membuka Musyawarah Besar Bamus Betawi . Saya berharap, tidak hanya terkait pelestarian budaya saja, tapi banyak kontribusi dari masyarakat Betawi untuk Jakarta," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (1/9).Anies menjelaskan, Jakarta menjadi bagian perjalanan sejarah yang begitu penting bagi bangsa Indonesia.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengeluarkan dua landasan hukum terkait Kebudayaan Betawi.
Selain Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, saat ini juga sudah ada Peraturan Gubernur Nomor 229 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi.