Komisi D Minta Dinas PRKP Bangun Rusun di 2019

Jumat, 31 Agustus 2018 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1768

Komisi D Minta Dinas PRKP Bangun Rusunawa di 2019

(Foto: doc)

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) untuk membangun rumah susun (rusun) di tahun 2019.

Kami ingin rusun diselesaikan dengan benar dan tuntas

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga menilai penyediaan rusun sudah sangat mendesak. Karena itu pihaknya mendorong Dinas PRKP agar mengajukan lelang akhir tahun ini sehingga proses pembangunannya bisa direalisasikan tahun depan.

"Kami ingin rusun diselesaikan dengan benar dan tuntas," ujarnya, Jumat (31/8).

Pandapotan menuturkan, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu, pihaknya mengusulkan agar Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA) 2017 sebesar Rp 13,1 triliun dialokasikan untuk pembangunan rusun.

"Kebutuhan hunian di Jakarta itu sekitar 300 ribu. Kita dorong agar dinas terkait segera mencari lahan kosong untuk membangun rusun," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kawasan Rusun Marunda Bakal Ditata Kembali

Kawasan Rusun Marunda Bakal Ditata Kembali

Kamis, 30 Agustus 2018 1973

       Dinas PRKP Diminta Perketat Pengawasan Rusun

Dinas PRKP Diminta Perketat Pengawasan Rusun

Senin, 27 Agustus 2018 1461

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks