Rabu, 22 Agustus 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4019
(Foto: Erna Martiyanti)
Jakarta Selatan kembali akan dimeriahkan acara festival yang dihelat untuk melestarikan kebudayaan Betawi. Kali ini giliran warga Mampang Prapatan membuat kegiatan dengan nama Festival Kerak Telor. Festival akan dilaksanakan pada 5-6 Oktober mendatang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Sri Yuliani mendukung festival yang akan digelar warga di wilayahnya ini. Terlebih acara tersebut digelar sebagai wujud dari pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini," ujarnya,
saat melakukan audiensi dengan Panitia Festival Kerak Telor, Selasa (21/8).Kendati demikian, ia meminta pihak panitia agar mengurus terlebih dulu perizinan kepada pihak kepolisian. Mengingat akan ada penutupan jalan saat acara ini berlangsung.
"Perlu dikaji juga penutupan jalan, parkir jalan, serta keamanan. Sosialisasikan pada masyarakat. Ini penting agar tidak hanya orang Mampang yang datang," ucapnya.
Sri juga mengingatkan kepada pihak panitia agar menjalin kerja sama dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Selatan.
"Karena untuk menyukseskan kegiatan ini perlu melibatkan banyak pihak," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Panitia Pelaksana Festival Kerak Telor, Achmad Subhan menjelaskan, fokus utama festival ini yakni mengangkat kembali nilai-nilai budaya.
"Selain diisi festival, nanti juga akan ada pembuatan kerak telor terbesar di dunia dengan ukuran 1,5 meter," ucapnya.
Ia menyebutkan, Festival Kerak Telor akan diselenggarakan di sepanjang Perempatan Mampang VII sampai dengan Mampang XVI yang masuk wilayah Kelurahan Tegal Parang.