Senin, 13 Agustus 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2029
(Foto: Oki Akbar)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mewaspadai penyakit antraks pada hewan kurban.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengerahkan tiga tim dari Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Ternak (Pusyankeswannak) untuk menggencarkan pemeriksaan hewan kurban di setiap tempat penampungan sejak Rabu (8/8) lalu.
"Di pemeriksaan tersebut kita fokus pada penyakit antraks. Karena itu penyakit zoonosis yang dapat menulari manusia," ujar Renova Ida Siahaan, Kepala Pusyankeswannak Dinas KPKP DKI Jakarta, Senin (13/8).
Ia menyampaikan, pemeriksaan ini akan dilakukan tim yang masing-masing berisi lima orang hingga 20 Agustus mendatang. Tim tersebut ditargetkan bisa memeriksa hewan kurban di tempat penampungan hewan kurban yang tersebar di 42 kecamatan di Ibukota.
Menurut Renova, saat pemeriksaan, tim dari jajarannya tersebut akan mengambil sampel darah hewan kurban untuk selanjutnya diuji coba di Laboratorium Kesehatan Hewan dan Ternak di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Kita berharap tidak ada hewan yang terjangkit penyakit. Seperti tahun sebelumnya dari 1.000 sampel seluruhnya bebas penyakit antraks," tandasnya.