Selasa, 07 Agustus 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 2574
(Foto: doc)
Kebijakan perluasan ganjil genap mampu meningkatkan jumlah penumpang bus Transjakarta.
Data dari PT Transjakarta mencatat, pada Senin (30/7) jumlah penumpang bus Transjakarta mencapai 590.726 ribu. Jumlah itu meningkat menjadi 616.744 ribu penumpang pada Senin (6/8). "Jumlah penumpang meningkat sekitar 34 ribu penumpang," ujar Budi Kaliwono, Dirut PT Transjakarta, Selasa (7/8).
Dikatakan Budi, peningkatan jumlah pelanggan berasal dari layanan koridor, non koridor, maupun bus kecil yang tergabung dalam program One Karcis One Trip (OK OTrip). Sebab, saat ini pelanggan OK OTrip sudah lebih dari 40 ribu orang dengan 14 rute yang telah beroperasi, yakni Kampung Melayu-Duren Sawit (OK-2), Lebak Bulus-Pondok Labu (OK-3), Grogol-Tubagus Angke (OK-4).
Rute berikutnya, Semper-Rorotan (OK-5), Kampung Rambutan-Pondok Gede (OK-6), Tanjung Priok-Bulak Turi (OK-15), PGC-Condet (OK-16), Pulogadung-Senen (OK-17), Setu-Pinang Ranti (OK-19), Lubang Buaya-Cawang UKI (OK-20), Pasar Rebo-Taman Wiladatika (OK-28).
Selain itu, rute Meruya-Citraland (OK-30), Pondok Labu-Blok M (OK-31), Petukangan-Lebak Bulus (OK-32). Saat ini jumlah angkutan OK-OTrip telah mencapai 354 unit. Jumlah ini akan terus bertambah untuk meningkatkan jangkauan layanan.
Ke depan, sambung Budi, pihaknya akan terus
berupaya memberikan inovasi dan terobosan bagi kenyamaan dan keamanan para pelanggan. Selain itu perusahaan juga akan meningkatkan kinerja manajemen Transjakarta di seluruh lini.“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang selalu menggunakan moda transportasi umum Transjakarta dalam setiap aktivitasnya,” tandasnya.