Senin, 06 Agustus 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 5485
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa kepada korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada Minggu (6/8) sekitar pukul 19.46 WITA dengan kekuatan 7,0 Skala Richter.
Gempa tersebut menyebabkan ribuan rumah rusak. Tidak hanya di NTB, kerusakan juga terjadi hingga di Provinsi Bali. Dalam peristiwa gempa tektonik itu setidaknya 91 orang meninggal, serta ratusan lainnya mengalami luka-luka.
"Izinkan saya atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga Ibukota menyampaikan rasa duka atas musibah gempa yang dialami saudara-saudara kita," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/8).
Anies menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama melalui Bazis, rencananya juga segera mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi di NTB.
"Saya juga menimbau warga Jakarta untuk bisa memberikan bantuan melalui jalur-jalur yang tersedia," terangnya.
Menurutnya, peristiwa ini harus bisa dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan solidaritas sesama anak bangsa.
"Mudah-mudahan saudara kita di Lombok diberikan kekuatan untuk bisa kembali bangkit dan melakukan recovery agar bisa kembali berkegiatan seperti semula," ungkapnya.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga menyampaikan rasa keprihatinan serta turut berbelangsungkawa kepada korban meninggal terjadinya gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya mengucapkan belasungkawa yang sangat-sangat mendalam. Atas nama Pemprov DKI kami bersimpati dan berdoa kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita di NTB, khususnya di Lombok Utara, Lombok Timur, dan beberapa bagian lain di NTB, serta Bali diberikan ketabahan," tuturnya.
Sandi berharap, agar proses evakuasi warga dan pemulihan terhadap daerah-daerah terdampak bisa berjalan dengan baik, cepat, dan tanpa kendala.
"Saya juga sudah menghubungi Pak Gubernur NTB (Muhammad Zainul Majdi -
red ) untuk menyampaikan kesediaan membantu hal-hal yang diperlukan," tandasnya.