Senin, 06 Agustus 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 1925
(Foto: doc)
PT Food Station Tjipinang Jaya berhasil mencatatkan pendapatan perusahaan mencapai Rp 1 triliun pada semester pertama tahun 2018.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pada semester pertama tahun 2017 yang hanya mencatatkan Rp 486 miliar. Kenaikan jumlah pendapatan ini diperoleh dari permintaan dan sejumlah komoditas pangan yang meningkat.
"Pendapatan perusahaan di semester pertama ini diperoleh dari permintaan beras dan sejumlah komoditas pangan yang meningkat," ujar Arief, Senin (6/8).
Dikatakan Arief, kenaikan pendapatan perusahaan ini berasal dari sektor perdagangan sebesar 90 persen dan sisanya sebesar 10 persen berasal dari penyewaan properti.
Ditambahkan Arief, untuk meningkatkan pendapatan perusaha
an, pihaknya tidak lagi hanya mengandalkan bisnis properti melainkan lebih fokus pada bisnis perdagangan seperti menjual minyak goreng, telur, tepung, gula dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya.Salah satu penjualan terbesar adalah dari paket-paket Lebaran lalu sebanyak 100.000 paket yang dijual dengan harga Rp 75.000 per paket.
"Perusahaan optimistis sampai akhir tahun pendapatan Food Station akan bertambah," tandasnya.