Jumat, 03 Agustus 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2303
(Foto: Nurito)
Sebanyak 15 anggota DPRD Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan studi banding ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, Jumat (3/8). Para anggota dewan ini ingin mengetahui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang sudah diterapkan di setiap sekolah di Jakarta Timur.
Rombongan wakil rakyat ini diterima langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di ruang rapat khusus. Turut mendampingi, Asisten Kesejaheraan Rakyat, Arie Sonjaya dan sejumlah pejabat lainnya. Rombongan dewan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjarmasin, Gusti Abdurrahman.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, banyak hal yang disampaikan kepada para tamunya yang melakukan kunjungan kerja itu. Terutama mengenai UKS, yang saat ini sudah diterapkan di seluruh sekolah di Jakarta Timur. Termasuk di dalamnya soal dokter cilik (Dokcil), Jumantik cilik, dan duta cilik anti rokok (Duciko).
"Seluruh program ini sudah diterapkan di setiap sekolah di Jakarta Timur yang dikemas dalam pengelolaan UKS. Mereka sangat tertarik dan ingin mempelajari hal ini," kata Anwar.
Menurutnya, dari kunjungan itu, setidaknya mereka ingin mengetahui kiat-kiat apa saja yang dilakukan Kota Jakarta Timur dalam pengelolaan UKS. Diharapkan dengan adanya kunker saat ini dapat terjalin terus kemitraan dalam upaya membangun wialayah kota masing-masing di Indonesia.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjarmasin, Gusti Abdurrahman menambahkan, kehadirannya di Jakarta Timur ini memang untuk menimba ilmu soal pengelolaan UKS. Nantinya seluruh ilmu dan pengetahuan yang diserapnya itu akan coba diterapkan di daerahnya.
"Banyak ilmu yang didapat dari kunjungan kerja ini dan akan kita terapkan di daerah. Di antaranya soal duta cilik anti rokok (Duciko) Jumantik cilik. Kita harus amankan lingkungan sekolah dari asap rokok dan jentik nyamuk," tandasnya.