Jumat, 27 Juli 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1608
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta hingga kini terus berupaya menetralisir kadar polutan yang terkandung di Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya bersama lintas instansi telah menyiapkan skenario untuk mengatasi kadar polutan di Kali Sentiong. Salah satunya dengan mengoperasikan 27 unit pompa mobile untuk merekayasa aliran di kali tersebut.
"Tadi sudah disampaikan Pak Gubernur kita merekayasa jalan air di Kali Sentiong. Karena kalau kita lihat di lapangan, kali ini bebannya sangat berat," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/7).
Teguh menyebutkan, masing-masing dari pompa mobile yang dioperasikan mampu menyedot air dengan kapasitas 250 liter per jam. Seluruh pompa itu telah beroperasi sejak tiga hari lalu.
Ia menambahkan, dari 27 pompa yang dikerahkan, lima di antaranya merupakan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
"Jadi saya ingin menegaskan kembali mengenai apa yang disampaikan Pak Gubernur, bahwa di lapangan memang kita sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR," tegasnya.
Menurut Teguh, agar rekayasa aliran air sempurna, pihaknya juga melakukan sistem buka tutup pintu air untuk menjaga elevasi atau ketinggian permukaan air.
"Diharapkan dengan dibuka pintu air itu dapat mengurangi beban.
Termasuk juga sedimen-sedimen lumpur yang mengalir ke sana," tandasnya.