Jumat, 27 Juli 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 2831
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan untuk meningkatkan pendapatan nanti,
pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)."Kerja sama ini kami lakukan karena sumber pendapatan PT MRT Jakarta nantinya tidak hanya mengandalkan pada penjualan tiket, melainkan akan mengarah pada non tiket," tuturnya, Jumat (27/7).
Dijelaskan William, dalam sistem perkeretaapian selalu ada dua sumber revenue, pendapatan tiket dan non-tiket. Pihaknya juga telah berdiskusi dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam rangka mengajak para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengisi ritel-ritel milik PT MRT Jakarta.
"Yang jelas, berbagai usaha produktif dan kreatif saat ini sedang kami usahakan agar PT MRT tetap sustainable," jelasnya.
Ia menambahkan, selain itu perlu dilakukan persiapan infrastruktur dengan membuat lelang dan beauty contest bagi provider untuk mendapatkan penawaran terbaik, salah satunya dengan memanfaatkan iklan.
Jika ada 173 ribu orang yang lalu lalang baik di sekitar stasiun maupun dalam MRT, maka itu punya nilai besar tersendiri. Selanjutnya, keberadaan ritel di tiap stasiun MRT juga dapat meningkatkant pemasukan.
"Pengalaman kita, pendapatan tiket tidak membuat perusahaan sustainable, jadi MRT Jakarta akan menjalin kerjasama dengan penyedia sistem telekomunikasi untuk memasang internet, di area stasiun MRT," tandasnya.