Senin, 03 November 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3527
(Foto: doc)
Naas dialami Rafada Nurdiansyah (13), siswi SMP Al-Inayah tersebut tewas setelah tersambar kereta api (KA) di perlintasan KA, Jl Panjang Pesing, Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat, Senin (3/11) sekitar pukul 11.00. Warga RT 07/05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, tersebut terpental dengan kondisi kepala pecah.
Nunur (41), saksi mata mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu korban bersama teman-temannya sesama pelajar melintas sambil bercanda di atas rel KA.
Tiba-tiba, melintas KA dari arah Tangerang-Jakarta dan langsung terpental dengan kondisi kepala dan tubuh luka parah. “Sebenarnya oleh penjaga perlintasan KA sudah diperingatkan agar menjauh dari rel karena akan ada KA yang akan melintas. Tapi, korban tetap saja santai hingga KA langsung menyambar korban,” ujar Nunur, Senin (3/11).
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet mengatakan, korban diketahui kelas VII.
Diduga korban tidak mendengar saat diperingatkan penjaga perlintasan.
“Jadi korban tersenggol KA hingga membuat korban mengalami luka dan tubuh serta pendarahan di kepala,” kata Slamet.
Oleh warga dan petugas korban dibawa ke Rumah Sakit Graha Kedoya. "Namun, akibat bentukan cukup kencang di tengah perjalanan korban meninggal,” tandas Slamet.