Kamis, 12 Juli 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1533
(Foto: Nurito)
Perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan melakukan kunjungan sekaligus studi banding ke Jakarta Timur. Ini dilakukan untuk melihat segala persiapan yang ada di Jakarta Timur, sebagai sesama tuan rumah Asian Games 2018.
"Dari kunjungan ini kita saling koordinasi dan sinergi karena Asian Games digelar di Jakarta dan Palembang. Dari sini juga kita jadi saling tahu apa yang sudah dilakukan dan belum untuk persiapan Asian Games," kata Syofian Taher, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, yang menerima lima perwakilan Pemkot Palembang, Kamis (12/7).
Menurutnya, sebagai tuan rumah yang baik, DKI Jakarta dan Palembang sepakat untuk sama-sama membangun persiapan yang matang. Karena ingin menjadi tuan rumah yang arif, santun dan membuat nyaman para tamu mancanegara.
"Mudah-mudahan kedua kota ini mewakili Indonesia, menjadi tuan rumah yang baik. Karena belum tentu 20 atau 30 tahun yang akan datang kita jadi tuan rumah Asian Games lagi," lanjut Syofian.
Beberapa hal yang dilakukan DKI adalah, penerapan uji coba ganjil genap pada ruas jalan yang terkoneksi dengan venue Asian Games. Selain itu seluruh kelurahan dan kecamatan sudah menghias kantornya untuk menyambut Asian Games. Bahkan perkampungan juga mulai dihias sedemikian rupa.
Sementara, Kepala Bagian Pembangunan Kota Palembang, Zuryati mengatakan, kehadirannya ke Jakarta Timur memang untuk koordinasi dan bertukar informasi. Sehingga tahu apa saja yang sudah dilakukan di Jakarta dan perlu dilakukan di Palembang. Jika di DKI sudah menata transportasi, di Palembang juga sudah menata kawasan parkir.
"Mulai hari ini kita sudah bebaskan areal parkir di zona-zona tertentu mulai dari Bandara sampai Stadion Jakab
aring. Kantong parkir sudah kita siapkan khusus sehingga akses jalan tidak terganggu parkir," kata Zuryati.Kemudian pada 30 Juni lalu, LRT sudah diuji coba dioperasikan dan awal Agustus nanti LRT resmi dioperasikan. Tak hanya itu, masyarakat juga sudah menggelorakan Kampung Asian Games melalui perlombaan. Dari 74 kelurahan dan 17 kecamatan, sudah terdapat 27 kampung Asian Games.