Jumat, 06 Juli 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2026
(Foto: Oki Akbar)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera menuntaskan proyek normalisasi Kali Angke Lama di Jakarta Barat.
Taufik menyampaikan, saat ini di lokasi masih ada 15 hektare lahan yang belum dibebaskan. Sementara sebagian besar warga yang tinggal di kawasan tersebut sudah siap sedia lahannya dibebaskan untuk proyek normalisasi.
"Warga yang terkena normalisasi bersedia mendukung program ini untuk penanggulangan banjir," ujar Taufik
, Jumat (6/7).Menurutnya, program normalisasi Kali Angke Lama harus tetap dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di Ibukota. Namun proses relokasi warga bantaran kali ini dilakukan dengan cara lebih humanis dan persuasif.
“Kalau soal normalisasi kali hukumnya wajib. Tapi kita juga meminta jangan membuat rakyat susah," katanya.
Taufik juga menilai, kebijakan merelokasi warga dari bantaran kali ke rumah susun perlu dilaksanakan dengan matang. Sebab, tak sedikit dari warga yang kehilangan mata pencaharian setelah direlokasi ke rusun.
"Kalau mau dipindah, jangan jauh-jauh dari lingkungan asalnya biar mereka tidak susah mendapat penghasilan," tandasnya.