Jumat, 31 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 6743
(Foto: Yopie Oscar)
Mantan Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup memasuki masa pensiun terhitung 1 November 2014. Namun, tugas baru telah menanti wanita yang akrab disapa Yani tersebut. Ya, Yani rencananya disiapkan untuk menggantikan Taufik Yudi Mulyanto sebagai Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Bu Yani mungkin nanti jadi Ketua TGUPP. Kalau Pak Taufik sekarang kan masih menjadi ketua merangkap anggota," ujar Made di Balaikota DKI, Jumat (31/10).
Dikatakan Made, Yani memasuki masa pensiun pada 1 November 2014. Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak ingin memperpanjang para pejabat yang telah memasuki masa pensiun. Sehingga Yani pun akhirnya masuk dalam TGUPP.
Posisi tersebut, kata Made, setara dengan Komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Di TGUPP bukan lihat dari pensiun, jadi bebas bukan karena pensiun," katanya.
Selain Yani, anggota baru TGUPP adalah Muhammad Yusuf. Dia adalah mantan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKP) DKI Jakarta. Yusuf sengaja dimasukan dalam TGUPP untuk membantu Inspektorat DKI Jakarta yang dianggap lemah oleh Basuki.
Pengangkatan kedua pejabat teras tersebut ke dalam TGUPP tertuang dalam Keputusan Gubernur nomor 1723 tahun 2014 tentang Pengangkatan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan. Pada kesempatan yang sama, ada enam orang pejabat lainnya yang dilantik.
Mereka adalah Heru Budi Hartono sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Agus Priyono sebagai Kepala Dinas PU, I Gede Dewa Soni Ariyawan sebagai Kepala Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BULP), Noor Syamsu Hidayat sebagai Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Muhammad Mawardi sebagai Kepala Biro KDH KLN dan Irvan Amtha Wakil Kepala BPTSP.