Senin, 02 Juli 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2844
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan pidato pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2017 dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), hari ini.
Pada kesempatan itu, Anies menjelaskan, realisasi pendapatan daerah sepanjang 2017 tercatat mencapai angka Rp 64,82 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 103,60 persen dari target sebesar Rp 62,51 triliun.
"Realisasinya Rp 64,82 triliun atau 103,69 persen dari target," ujar Anies
di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (2/7).Menurut Anies, realisasi tersebut berasal dari kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 43,90 triliun atau 105,31 persen, realisasi pendapatan transfer sebesar Rp 18,96 triliun atau 101,46 persen dan realisasi pendapatan lain-lain yang sah Rp 1,95 triliun atau 91,52 persen.
Ia melanjutkan, sepanjang 2017, realisasi belanja tidak langsung tercatat sebesar Rp 23,73 triliun. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 27,32 triliun.
"Untuk belanja-belanja tak langsung maupun langsung ini adalah untuk pelaksanaan program unggulan," jelasnya.
Program unggulan yang dimaksud, sambung Anies, antara lain seperti pengembangan sistem transportasi dengan penambahaan unit armada Transjakarta, pelaksanaan program OK OTrip, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Lebih lanjut Anies menyampaikan sejumlah program lainnya dalam pelaksanaan APBD 2017. Antara lain seperti program antisipasi banjir, pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan lapangan kerja, peningkatan pelayanan publik, peningkatan kualitas kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Kami terus melakukan upaya perbaikan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Salah satu keberhasilan yang telah kita capai mendapat opini WTP dari BPK RI," tandasnya.