Kamis, 30 Oktober 2014 Reporter: Lopi Kasim Editor: Lopi Kasim 5190
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terus melakukan pengembangan tujuan wisata. Salah satunya dengan menjadikan dan mengembangkan Pasar Emas Cikini (Cikini Gold Center) sebagai destinasi wisata belanja modern. Untuk menarik pengunjung, pengelola Cikini Gold Center akan mengadakan pameran batu hias (batu akik) selama delapan hari.
Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara, mengatakan, secara umum pihaknya terus melakukan pengembangan tujuan wisata baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut Bayu, yang menarik di Jakarta Pusat adalah dijadikannya pasar modern sebagai salah satu tujuan wisata. Pihaknya menargetkan sebuah kawasan di Cikini, yakni Cikini Gold Center sebagai tujuan wisata. “Pasar Emas Cikini memang sangat terkenal di tahun 70-an, sekarang kita juga mau kembalikan seperti itu,” ujarnya, Kamis (30/10).
Dikatakan Bayu, untuk menjadikan Pasar Emas Cikini sebagai destinasi wisata harus melakukan berbagai kegiatan dengan nuansa kebudayaan DKI Jakarta. Selanjutnya, disediakan pusat informasi wisata di kawasan tersebut sehingga yang datang tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi juga mendapatkan pengetahuan mengenai Cikini Gold Center.
“Jika semua persyaratan yang dibutuhkan sudah cukup tentu akan mudah menjadikan Cikini Gold Center menjadi tujuan wisata, apalagi kawasan ini memiliki keunggulan sebagai pusat penjualan emas terbesar se-Indonesia,” tuturnya.
Projek Manager Cikini Gold Center, Atar Tarigan mengatakan, secara berkala pihaknya terus melakukan kegiatan positif untuk menarik pengunjung dalam rangka meramaikan Cikini Gold Center. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengadakan pameran batu hias (batu akik) yang sedang digandrungi masyarakat.
Animo masyarakat terhadap batu hias (batu akik), lanjut Atar, menjadikan Cikini Gold Center tempat yang tepat. “Kita terus usahakan agar Cikini Gold Center bisa menjadi destinasi wisata, salah satunya dengan mengadakan beragam kegiatan positif,” ujarnya.
Adelaya, Ketua Panitia Pameran Batu Hias mengatakan, pemeran batu hias akan diselenggarakan tanggal 3-7 Desember mendatang. Tidak hanya itu, di dalam pameran tersebut pihaknya juga memberikan edukasi tentang batu hias.
Pihaknya, tambah Adelaya, melibatkan peserta pameran yang berasal dari Pakistan. Diharapkan pameran tersebut dapat mencapai target 7.000 pengunjung dan nilai transaksi senilai Rp 6 miliar. “Ini kita adakan di pusat kota, tentu akan lebih banyak peminatnya,” tandasnya.