Selasa, 26 Juni 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2908
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Boston, Amerika Serikat. Dalam kunker tersebut Sandi berbagi pengalaman dengan sejumlah pihak.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN), Muhamad Mawardi menuturkan, Sandi melakukan pertemuan dengan Manager of International Partnership, Global Affairs, Mayor’s Office of Economic Development Boston City, James Reginald Colimon.
Dalam pertemuan tersebut keduanya menjajaki kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan (SME’s), pariwisata, perumahan (affordable housing), transportasi, serta pendidikan.
"Pada momen tersebut Pak Wagub juga memperkenalkan konsep The Power of Mom untuk meningkatkan peran pengusaha wanita atau woman entrepreneur," kata Mawardi, melalui siaran pers,
Selasa (26/6).Menurutnya, Sandi juga membagikan pengalaman Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menjalin hubungan kerja sama luar negeri melalui Sister City dengan 21 kota besar di dunia. Termasuk, Los Angeles dan Arkansas di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, Pemprov DKI juga aktif dalam organisasi internasional dan program kemitraan lainnya seperti, 100 Resilient Cities, C40 dan United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC).
"Melalui berbagai kerja sama itu, Pemprov DKI ingin menciptakan banyak lapangan kerja baru, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan," terangnya.
Selain dengan James Reginal Colimon, sambung Mawardi, Sandi juga melakukan pertemuan dengan Tim Senseable City Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Tim Senseable City Lab MIT telah melakukan penelitian terhadap solusi berbagai masalah perkotaan, diantaranya Summer Day in Amstersdam, Clean Air Nairobi in Nairobi, dan Friendly City in Singapore.
"Tim ini memiliki personel dari berbagai disiplin ilmu. Pak Sandi ingin memperoleh banyak informasi dan gambaran konkret untuk mengembangkan Jakarta Smart City," ungkapnya.
Sejalan dengan pengembangan teknologi dalam smart city, bidang transportasi umum menjadi sorotan dalam pertemuan Sandi dengan Profesor Lynn dari Global Resilient Center (GRC), Northeastern University. Pertemuan tersebut membahas solusi permasalahan kota besar melalui pengembangan teknologi informasi lalu lintas (intelligent traffic system).
"Teknologi ini sebagai upaya mengurangi antrean panjang kendaraan di lampu lalu lintas yang bisa saja diimplementasikan di Jakarta," tandasnya.