Senin, 18 Juni 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3130
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan memberikan perhatian khusus terhadap seni budaya Betawi. Terlebih, saat ini sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, serta Pergub Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, Pemprov DKI bakal terus bersinergi dengan tokoh dan masyarakat Betawi untuk melestarikan serta memajukan seni budaya Betawi.
"Kami terus bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Betawi. Tidak hanya seni budaya, Pemprov DKI juga akan memastikan pendidikan dan perekonomian masyarakat Betawi diperhatikan," kata Sandi, saat acara Halal Bihalal bersama Majelis Tinggi Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi di salah satu restoran di Jl Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/6).
Menurutnya, tokoh-tokoh di Majelis Tinggi Bamus Betawi memberikan masukan perlunya lapangan kerja khusus yang tercipta berkaitan dengan pelestarian kebudayaan Betawi dalam lima tahun mendatang.
"Saya kira ini tinggal implementasinya saja. Kalau perangkat regulasinya sudah lengkap," terangnya.
Sandi berharap, momentum silaturahmi saat Lebaran ini dapat membawa kemajuan untuk pelestarian kebudayaan Betawi, khususnya dalam menghadapi Asian Games XVIII.
"Betawi akan menjadi tuan rumah, salah satu kota yang menjadi host city Asian Games. 60 hari lagi Jakarta memasuki masa-masa yang sangat bersejarah," tandasnya.