Selasa, 28 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 7175
(Foto: doc)
Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat memfasilitasi terbentuknya Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Hingga kini sudah ada 42 TBM yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat, Ajang Pinem mengatakan, pembentukan TBM merupakan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang. Untuk memfasilitasi TBM, pihaknya meminjamkan buku, rak buku, meja dan kursi.
"Saat ini sudah ada 42 TBM di Jakarta Pusat. Untuk tahun depan, rencananya sudah ada pengajuan dibentuknya 14 TBM," ujar Ajang, Selasa (28/10).
Untuk mengajukan pendirian TBM, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan surbei. Sedangkan untuk buku, pihaknya akan memberikan satu paket yang berisi 150 judul buku.
"Tidak menutup kemungkinan diberikan dua paket, tergantung apakah peminatnya banyak atau tidak. Kalau banyak tentu akan kami tambah," katanya.
Ditambahkan Ajang, pihaknya akan memberikan waktu pinjaman buku selama tiga bulan. Setelah tiga bulan, pihaknya akan menarik buku pinjaman dan menggantinya dengan judul baru.
Biasanya 60 persen buku fiksi atau cerita, 30 persen buku umum dan 10 persen buku agama. Banyak juga yang mengajukan buku bacaan tentang wirausaha seperti ternak lele dan cara memasak," tandasnya.