Senin, 27 Oktober 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4516
(Foto: doc)
Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir saat musim penghujan yang diperkirakan datang pada awal November mendatang.
Selain menyiagakan 525 petugas kebersihan di puluhan titik rawan banjir, Dinas Kebersihan juga menyiagakan berbagai sarana seperti 54 truk sampah, 34 toilet berjalan, 13 truk tangki air kotor dan 4 truk tangki air bersih. Selain itu disiapkan pula 6 alat berat, 1.000 kantong plastik, 250 pengki, 250 cangkrang, 250 loa, dan 250 skop.
"Kami siagakan 525 petugas kebersihan di 56 titik rawan banjir di ibu kota," kata Saptastri Ediningtyas Kusumadewi, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Senin (27/10).
Saat ini, kata Saptastri Ediningtyas, pihaknya juga tengah berkonsentrasi membersihkan sampah di 13 sungai yang ada di wilayah ibu kota. "Dari 13 sungai yang ada di DKI, potensi sampah terbanyak terdapat pada Kali Ciliwung yang mencapai 132,75 ton. Kemudian bantaran Kali Krukut sebanyak 44,36 ton dan Kali Angke sekitar 28,80 ton. Sedangkan potensi sampah terendah terdapat di Kali Mookevart yang hanya sekitar 5,39 ton," ujarnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan DKI, saat ini terdapat 56 titik rawan banjir yang tersebar di lima wilayah ibu kota. Untuk wilayah Jakarta Pusat terdapat di kawasan Kemayoran, Kwitang, Senen, Manggarai, Jati Petamburan, Sumur Batu, dan Tanah Abang. Di Jakarta Utara, terdapat di kawasan Kelapa Gading, Cilincing, Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja, Sunter, dan Plumpang.
Di Jakarta Barat, terdapat di Latumenten, Green Garden, Kebon Jeruk, Kembangan, Kali Sekretaris, Palmerah Utara, S. Parman, Kyai Tapa, Petamburan, Duri Kepa, Pasar Patra, Tomang Barat, Daan Mogot, Green Ville, Grogol Petamburan, dan Tubagus Angke.
Kemudian di Jakarta selatan terdapat di Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Tebet, Pancoran, Cilandak, Setiabudi, Kalibata, Pasar Minggu, Rawajati, Mampang. Sedangkan di Jakarta Timur terdapat di Klender, Otista, Makasar, Duren Sawit, Cakung, Kampung Melayu, Halim Perdanakusuma, Cipinang Besar, Jatinegara Barat, Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, dan Condet.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh warga ibu kota agar tidak membuang sampah ke kali. Sebab hal itu hanya akan memicu terjadinya genangan maupun banjir saat musim penghujan nanti. "Kami mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah ke kali," pintanya.