Senin, 21 Mei 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2603
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap, transaksi di Jakarta Fair Tahun 2018 bisa mencapai Rp 7 triliun, serta dikunjungi 6 juta orang.
Dikatakan Sandi, banyaknya pengunjung maupun pedagang baik dari skala kecil, menengah, hingga besar menjadi bagian dari roda penggerak perekonomian.
"Jakarta Fair adalah acara yang luar biasa. Kita berharap, tahun ini ada rekor baru transaksi senilai Rp 7 triliun," ujar Sandi, saat melakukan konferensi pers Jakarta Fair 2018, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/5).
Dikatakan Sandi, pelaksanaan Jakarta Fair juga mampu menciptakan begitu banyak lapangan kerja. Sebab, event ini diikuti 2.700 perusahaan peserta dalam 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan.
"Sebelum dibuka sudah ada 30 ribu lapangan kerja. Kemudian, setelah dibuka ada serapan sekitar 10 ribu tenaga kerja," terangnya.
Sandi menambahkan, dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan ikut berpartisipasi melalui anjungan yang sudah disiapkan.
"Kita akan tampilkan kegiatan-kegiatan OK OCE. Harapan kita, Jakarta Fair juga menjadi ajang penciptaan entrepreneur-entrepreneur baru," tandasnya.
Untuk diketahui, Jakarta Fair Tahun 2018 akan berlangsung pada 23 Mei hingga 1 Juli.
Dalam penyelenggaraan kali ini mengangkat tema "Jakarta Fair Turut Berjuang Menyukseskan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) Indonesia Dalam Proses Pembangunan Ekonomi Nasional".