Senin, 27 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 5327
(Foto: doc)
Warga yang bermukim di sekitar Waduk Rawa Lindung di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan masih dirundung kecemasan. Meski proses pengerukan waduk seluas 1,1 hektar dengan sebanyak 11.000 meter kubik lumpur rampung dilakukan, warga masih khawatir pemukiman mereka kebanjiran saat musim hujan tiba.
Najib (45), warga RT 04/05 Petukangan Selatan mengatakan, penyebab adanya genangan maupun banjir yang rutin melanda permukiman warga dan Kompleks Perdata bukan karena pendangkalan waduk, tetapi karena tersumbatnya aliran air yang berada lokasi tersebut.
Dia mengatakan, belum ada dampak yang signifikan dari pengerukan dan pembersihan Waduk Rawa Lindung. Sebab beberapa waktu lalu, meskipun hujan tidak berlangsung lama tetapi jalan depan rumahnya masih tergenang. "Tidak berpengaruh banyak. Seharusnya saluran air di sepanjang Jalan M Saidi yang diperbaiki," ujarnya.
Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor, mengatakan, rencana perluasan Waduk Rawa Lindung masih terkendala pembebasan lahan milik warga. Alhasil,
proses revitalisasi waduk yang akan dilanjutkan dengan pembuatan saluran air di sepanjang Jalan Perdata 1 Kompleks Perdata dan Jalan M Saidi yang bermuara ke arah Waduk Rawa Lindung serta saluran pembuangan dari waduk menuju wilayah Petukangan Utara belum dapat dilanjutkan."Kita usulkan diperluas areanya sekitar 3.000 meter persegi untuk tahun 2015 mendatang. Tapi belum ada keputusan," kata Syamsuddin Noor, Senin (27/10).
Menurut Syamsuddin, pembersihan tanaman eceng gondok dan pengerukan lumpur sudah dilakukan. Sementara pembenahan sekitar waduk segera dilakukan. "Sekarang outletnya dibenahi, sebelum musim hujan datang. Kita ingin agar drainase di sana lancar," ucapnya.