Kamis, 17 Mei 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 2062
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Direktur Utama PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), Chairul Hakim mengatakan, tahun ini pihaknya akan memasang 1.000 converter kit
pada angkutan umum dan taksi online.Sebab para pengemudi dapat menghemat pengeluaran biaya, memiliki jaminan asuransi dan telah diidentifikasi dengan RFID, serta bebas perawatan. Yang tidak kalah pentingnya, converter kit tersebut ramah lingkungan.
"Untuk mencapai target ini, kami akan menggandeng asosiasi moda transportasi yang ada, serta terus melakukan sosialisasi kepada angkutan umum," tuturnya, Kamis (17/5).
Dijelaskan Chairul, mekanisme pemasangan sebanyak 1.000 converter kit di angkutan umum tersebut terinspirasi dari Rumah DP Nol Rupiah yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Oleh sebab itu, pembelian alat converter kit tanpa uang muka dan dapat dicicil selama 3 tahun.
Rinciannya, converter kit untuk ukuran 18 liter harganya Rp 15 juta, sedangkan untuk ukuran 12 liter Rp 7 juta. Dengan kata lain para pemilik angkutan umum tersebut hanya membayar Rp 4.600 sudah termasuk harga BBG dan cicilan per liter alatnya.
"Untuk hal ini, para pengemudi akan dibekali kartu khusus untuk melakukan tap di mesin BBG, sehingga terdeteksi telah berapa kali melakukan pembayaran cicilan,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk cicilan alat tersebut tidak dikenakan bunga sama sekali. Sedangkan kendaraan lain untuk non angkutan umum, atau kendaraan pribadi yang ingin menggunakan alat ini akan diberikan mekanisme tersendiri.
“Mekanisme cicilan angkutan umum dengan kendaraan pribadi berbeda, akan tetapi untuk kendaraan pribadi juga tidak dibebankan bunga,” tandasnya.