Selasa, 08 Mei 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2433
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membuka kegiatan Diskusi Panel Mengenai Ekonomi Syariah, di Gedung Dinas Teknis, Jl Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Sandi mengatakan, dirinya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini karena dapat meningkatkan wawasan mengenai perkembangan ekonomi syariah, termasuk praktek, implementasi dan regulasinya.
Menurutnya, secara khusus forum diskusi panel ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pengembangan industri syariah di berbagai sektor ekonomi, khususnya sektor perbankan;
pariwisata, baik perhotelan maupun travel; serta industri makanan di Jakarta."Kita ingin ekonomi syariah ikut mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta," kata Sandi, Selasa (8/5).
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada tahun 2018 ditargetkan mencapai 6,3 persen. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga akan terus ditekan.
"Untuk mencapai target tersebut diperlukan usaha keras dan strategi tepat," terangnya.
Dalam satu dekade terakhir, sambungnya, sektor non-perbankan mulai memperlihatkan pertumbuhan bisnis dengan prinsip syariah, misalnya industri fesyen, obat-obatan, kosmetik, produk makanan dan minuman halal, hotel dan restoran, serta pariwisata halal.
"Kolaborasi multisektor antar lembaga keuangan syariah dengan sektor riil memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan keuangan syariah," ujarnya.
Sandi menginginkan, peserta diskusi panel tersebut dapat memberikan masukan-masukan serta memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya ekonomi syariah.
"Kami ingin peserta dapat melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah di Jakarta," tandasnya.