Jumat, 04 Mei 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2384
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Induk Kramat Jati, di Jl Raya Bogor, Kramat Jati Jakarta Timur. Kunjungan kali ini untuk mengecek langsung harga dan stok komoditas bahan pangan jelang Ramadan.
"Stok yang ada dipastikan cukup, posisinya aman. Kita berharap tidak ada gejolak harga jelang Ramadan maupun Lebaran, dan seterusnya," ujar Sandi, usai berkeliling di area pasar dan meninjau gudang PD Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (4/5).
Ia optimistis, sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa menghadirkan sistem rantai distribusi yang sederhana, terbuka, dan berkeadilan.
"Dengan ini kita harapkan masyarakat Jakarta tidak usah khawatir, kita kawal terus agar semua harga terjangkau dan terjamin," ungkapnya.
Dijelaskannya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta di cluster pangan bersama pemerintah pusat akan terus memantau daerah-daerah yang menjadi sentra produksi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Laporannya per detik, semuanya kita pantau
real time . Sudah dibentuk dan cluster pangan langsung berkoordinasi dengan semua stakeholder," terangnya.Sandi menambahkan, untuk stok beras di PT Food Station Tjipinang Jaya per hari ini sebanyak 44.000 ton. Sementara, ketersediaan pasokan bawang dan cabe mencapai 120 ton per hari.
"Tadi kita juga sudah melihat Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang dimiliki oleh PD Pasar Jaya. Kita juga berharap PD Dharma Jaya juga bisa mengamankan stok dan harga daging," tandasnya.